Logo adalah simbol visual yang mewakili identitas bisnis/brand/organisasi dan merupakan bagian penting dari branding perusahaan. Ibarat sebuah rumah keberadaan logo dapat di analogikan seperti teras. Ya, hal pertama bahkan menjadi titik fokus yang akan dilihat oleh banyak orang. Maka dari itu membuat logo perusahaan harus di konsepkan dengan baik dengan menggabungkan budaya dan nilai-nilai perusahaan yang bertujuan agar dapat mewakili dan dikenali oleh calon konsumen. Selain itu, Ada beberapa alasan mengapa logo sangat penting bagi perusahaan:
- Membuat perusahaan mudah diingat: Logo yang unik dan mencolok membantu orang untuk dengan mudah mengingat perusahaan Anda.
- Membuat perusahaan terlihat profesional: Logo yang profesional dan berkualitas tinggi memberikan kesan yang baik tentang perusahaan Anda dan membuat perusahaan terlihat lebih serius dan dipercaya.
- Membedakan perusahaan dari pesaing: Logo yang unik dapat membedakan perusahaan Anda dari pesaing dan meningkatkan daya tarik perusahaan.
- Menunjukkan komitmen terhadap kualitas: Logo yang baik menunjukkan bahwa perusahaan Anda komitmen terhadap kualitas dan menyediakan produk atau jasa yang baik.
- Mengikat konsumen: Logo yang konsisten dan diperkenalkan dengan baik dapat membuat konsumen setia terhadap perusahaan Anda.
- Memudahkan dikenali: Logo perusahaan yang mudah diingat dan dikenali dapat membantu orang untuk menemukan perusahaan Anda dan memudahkan dalam mengingat perusahaan Anda.
Kesimpulannya, logo sangat penting untuk mewakili identitas brand maupun bisnis kamu. Dan juga memainkan peran penting dalam branding perusahaan. Tetapi sebelum memutuskan untuk membuat logo pastikan dulu kamu tau jenis-jenis logo ya!
Jenis Logo Perusahaan
1. Logo Monogram
Logo monogram adalah logo yang memainkan sebuah pola dengan 2 atau 3 kata yang perlu masyarakat ingat. Biasanya 2 atau 3 kata tersebut adalah sebuah inisial ataupun singkatan dari sebuah nama perusahaan. Hal ini memiliki sebuah tujuan untuk identifikasi merek atau biasa disebut dengan istilah monogram. Jadi, monogram merupakan logo berbasis font yang terdiri dari beberapa huruf yang merepresentasikan inisial dari nama suatu brand/ organisasi. Simbol huruf ini merefleksikan tentang kesederhanaan, mudah dipahami, dan diingat.
2. Logo Wordmark
Berbeda dengan monogram, logo wordmark adalah logo berbasis font. Lebih berfokus pada nama perusahaan/organisasi itu sendiri secara langsung. Jenis ini sangat cocok digunakan oleh perusahaan dengan nama yang singkat dan berbeda,
3. Logo Icon
Logo simbol merupakan logo yang berbasis pada sebuah gambar/icon. Logo simbol sangat susah diterapkan oleh bisnis baru atau belum memiliki pengakuan merek yang kuat. Karena sebuah logo memiliki makna yang cukup luas. Namun apabila kamu tetap menginginkan logo simbol untuk perusahaanmu tanpa memiliki branding yang kuat, cukup gabungkan saja simbol+nama perusahaanmu. Seiring berjalannya waktu kamu dapat mengilangkan perlahan-lahan nama perusahaanmu, hingga menyisakan simbolnya.
4. Logo Abstrak
Logo abstrak adalah sebuah logo berbasis gambar yang menggunakan bentuk geometris abstrak dalam menyampaikan filosofi bisnis/ organisasi. Jenis asbtrak ini tidak cocok untuk semua bisnis, logo ini hanya cocok untuk perusahaan yang ingin rebranding sebuah logo, dengan catatan bisnis kamu sudah cukup terkenal, atau memasuki tahap mature dalam sebuah bisnis. Perushaan dapat menyampaikan atau menambahkan pesan/ nilai dari brand anda secara simbolis dengan bebas namun terkonsep tanpa implikasi bentuk tertentu yang sudah umum.
5. Logo Emblem
Logo emblem cenderung memiliki detail yang rumit sehingga kurang fleksibel dan terasa kaku untuk kamu yang memiliki brand yang identik dengan keceriaan. Namun karena memiliki tingkat detail yang rumut, jenis emblem sangat susah untuk di tiru atau di aplikasikan ke aksesoris perusahaan, seperti topi, kemeja, gelas, dan lain-lain.
6. Logo Kombinasi
Menggabungkan elemen simbolik, alfabetik, abstrak, dan maskot dalam satu logo. Gambar dan teks bisa diintegrasikan satu sama lain, disatukan bahkan ditumpuk. Karena nama dikaitkan dengan gambar, maka logo kombinasi ini bisa menjadi pilihan yang baik dan serbaguna karena keduanya akan saling berpadu membuat citra sebuah brand lebih kuat dan mudah dikenali.
7. Logo Maskot
Jenis logo terakhir adalah Logo maskot. Apabila kamu memiliki sebuah ide karakter yang dapat mempresentasikan perusahaanmu dengan baik. Tidak ada salahnya kamu meggunakan logo maskot. Logo ini melibatkan karakter bergambar yang sesuai dengan perusahaanmu. Dapat dikatakan maskot ini adalah duta dari perusahaanmu.
Cara Membuat Logo Perusahaan
Membuat logo perusahaan dapat dilakukan dengan beberapa langkah:
- Definisikan identitas perusahaan Anda. Ini termasuk elemen seperti misi, visi, nilai, dan target pasar.
- Kumpulkan referensi. Carilah contoh-contoh logo yang Anda sukai dan jelaskan mengapa Anda menyukainya.
- Buat beberapa sketsa konsep awal. Gunakan sketsa ini untuk mengevaluasi ide-ide yang Anda miliki dan menyusun konsep yang kuat.
- Pilih konsep yang terbaik dan kembangkan lebih lanjut. Ini termasuk menentukan warna, font, dan elemen visual lainnya.
- Periksa dan revisi. Pastikan logo Anda sesuai dengan identitas perusahaan Anda dan mudah dikenali.
- Selesai dan gunakan logo Anda secara konsisten dalam semua komunikasi perusahaan Anda.
Ingat, membuat logo yang sukses adalah tentang menyampaikan identitas bisnis kamu dengan cara yang efektif dan mudah diingat.
10 Logo Perusahaan Termahal di Dunia
Menurut artikel yang di kutip blog akseleran, berikut 10 logo perusahaan termahal di dunia! Jangan kaget ya untuk melihat nominalnya!
Symantec — USD 1.280.000.000 (Rp18,4 T)
Walaupun logo Symantec terlihat simple, tahu kah kalian? Symantec diketahui membayar hingga USD 1.280.000.000 atau setara Rp18,4 T untuk logo dan branding yang mereka lakukan. Meski angkanya sangat fantastis, perusahaan tersebut malah dikatakan beruntung karena dapat memasukkan logo centang terkenal VeriSign (tanda otentikasi sertifikat keamanan) ke dalam logo baru mereka.
British Petroleum — USD 210.000.000 (Rp3 T)
Logo termahal kedua dimiliki oleh British Petroleum. Desain logo baru tersebut dirilis pada tahun 2000, yang menampilkan nuansa hijau dan kuning. Pemilihan warna itu pun disebut mewakili dedikasi perusahaan untuk menjadi lebih ramah terhadap lingkungan.
Accenture — USD 100.000.000 (Rp1,4 T)
Logo baru Accenture ditulis dalam huruf kecil dan diberi tanda aksen di atasnya. Untuk desain logo tersebut, perusahaan bahkan harus membayar hingga USD 100.000.000 atau sekitar Rp1,4 T. Kata Accenture sendiri merupakan kependekan dari frasa Accent of the Future.
Posten Norge — USD 55.000.000 (Rp792 M)
Logo termahal berikutnya dipegang oleh Posten Norge, yang merupakan perusahaan BUMN yang memiliki hak tunggal dalam mengirimkan dan mendistribusikan surat di seluruh negara bagian Norwegia. Posten Norge pun memperkenalkan logo baru mereka pada tahun 2008 lalu, yang banyak disebut sebagai salah satu investasi branding terbaik.
Australia & New Zealand Banking Group (ANZ) — USD 15.000.000 (Rp216 M)
Perusahaan joint venture ini membayar sampai Rp216 M untuk sebuah logo yang menampilkan huruf ANZ dengan tambahan elemen grafis yang memberikan kesan dinamis. Desain logo baru tersebut resmi dirilis pada 2010 silam, yang menjadi bagian dari kampanye pemasaran ANZ hingga tahun 2012.
BBC — USD 1.800.000 (Rp25 M)
Menjadi salah satu logo termahal di dunia, BBC merogoh kocek hingga Rp25 M untuk mendapatkan desain ini. Namun pada dasarnya, BBC memiliki beberapa variasi logo yang kerap digunakannya dalam kampanye pemasaran mereka. Akan tetapi, desain logo yang menampilkan kombinasi huruf balok putih dengan background gelap inilah yang paling umum dikenali publik.
Pepsi — USD 1.000.000 (Rp14 M)
Walau terlihat tidak terlalu berbeda dari logo lamanya, Pepsi harus membayar hingga USD 1000.000 (atau Rp14 M) untuk desain ini. Dibandingkan logo lamanya, desain ini lebih menonjolkan warna merah dan menampilkan distribusi warna yang berbeda. Pembuatan logo tersebut juga menjadi upaya Pepsi dalam “menantang” Coca-Cola, yang masih menjadi merek minuman soda paling populer di dunia.
Olimpiade London 2012 — USD 625.000 (Rp9 M)
Logo Olimpiade London 2012 juga menjadi salah satu logo termahal sepanjang masa, yang ditaksir hingga USD 625.000 atau setara Rp9 M. Namun sayangnya, logo mahal tersebut justru banyak mendapat kritik dari publik. Beberapa berpendapat bahwa desain logo Olimpiade London 2012 tidak menampilkan wawasan budaya atau landmark bersejarah yang terkenal di London.
City of Melbourne — USD 625.000 (Rp9 M)
Kota Melbourne juga menghabiskan angka yang sama seperti Olimpiade London 2012, USD 625.000 (Rp9 M), untuk logo barunya. Otoritas Melbourne pun menunjuk Lander Associated untuk mendesain logo tersebut, yang kemudian diperkenalkan ke publik pada tahun 2009. Dari tampilannya, desain logo Kota Melbourne didominasi nuansa hijau dan biru dengan lines tajam yang memberi kesan dinamis.
Belfast — USD 280.000 (Rp4 M)
Sebagai ibu kota dari Irlandia Utara, Belfast menghabiskan Rp4 M untuk mendesain ulang logo mereka. Meski dinilai belum mampu mencerminkan sejarah Belfast, logo baru ini tetap mendapatkan sambutan baik dari masyarakat Irlandia Utara. Ide pembuatan logo ini tentunya bersumber pada keinginan Belfast untuk tampil lebih menarik di depan para investor dan wisatawan.
Itulah semua tentang logo perusahaan yang perlu kamu pahami. Dari jenis desain logo perusahaan hingga cara membuat logo. Perlu diperhatikan masing-masing jenis logo perusahaan tentunya memiliki tingkat kerumitan serta keunikan tersendiri. Dan apabila anda sedang memiliki kebutuhan akan logo bisnis/ organisasi apapun itu jenisnya, hubungi kontak Pixl Studio segera untuk mendapatkan penawaran branding logo berkualitas dan terlengkap.