Apa itu Influencer Marketing?
Influencer marketing adalah salah satu strategi marketing untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan. Influencer marketing semakin berkembang dengan meningkatnya popularitas sosial media seperti instagram dan tiktok. Mereka biasanya berfokus pada topik seperti fashion, makanan, kecantikan, atau gaya hidup, dan sering mengunggah konten yang menarik seperti gambar atau video.
Statistik & Fakta Influencer Marketing Yang Perlu Kamu Tahu!
Tidak dapat disanggah bahwa Influencer Marketing sangat berpengaruh. Sebagai pertimbangan awal, influencer marketing menjadi salah satu komponen penting dalam strategi marketing. 93% para pelaku bisnis/marketers melibatkan mereka pada campaign marketing mereka. Dan 93% generasi milenial menganggap ulasan online dapat dipercaya dan mengganggapnya sama kredibelnya dengan rekomendasi dari temen ataupun keluarga, oleh karena itu banyak dari mereka yang menjadikan ulasan oline sebagai pertimbangan untuk membuat keputusan yang tepat.
Data di atas menunjukan setiap tahunnya industry influencer marketing tumbuh dari $1,7 miliar pada tahun 2016 menjadi $9,7 miliar pada tahun 2020. Pada tahun 2021, melonjak menjadi $13,8 miliar dan pada akhirnya pada tahun tahun 2022 pasar berkembang menjadi $16,4 miliar.
Jenis-Jenis Influencer
Dizaman sekarang kita dapat menemukan banyak influencer di media sosial manapun. Oleh karena itu para ahli marketing membuat kategori untuk setiap influencer. Para ahli marketing mengkategorikan mereka berdasarkan jumlah followersnya, berikut penjelasannya :
1. Nano, dengan jumlah pengikut sekitar 1.000 – 10.000
2. Micro, dengan jumlah pengikut sekitar 10.000 – 50.000
3. Mid-tier, dengan jumlah pengikut sekitar 50.000 – 500.000
4. Macro, dengan jumlah pengikut 500.000 – 1.000.000
5. Mega, dengan jumlah pengikut lebih dari 1.000.000
Persebaran Tier Influencer di berbagai Social Media
Untuk memudahkan kamu dalam memilih orang dan channel yang tepat untuk perusahaanmu. Berikut persebaran jenis influencer di berbagai macam social media. Kamu dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan perusahaanmu.
Fakta Engagement Rate Pada Influencer
Jumlah pengikut bukan lah faktor utama dalam memilih influencer. Ada beberapa faktor lain yang harus kamu perhatikan, contohnya adalah Engagement Rate (ER). Pastikan dalam menerapkan influencer marketing strategy, pilih lah orang yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan dari campaign kamu.
Berdasarkan data diatas Influencer dengan follower 10k sampai dengan 100k memberikan opsi terbaik dalam memberikan kombinasi Engagement dan jangkauan yang luas.
Baca Juga : Key Opinion Leader, Cara Jitu Naikin Awareness!
Hal ini juga di dukung dengan pernyataan di bawah ini, walaupun memiliki pengikut yang lebih sedikit bandingkan dengan mega dan macro influencer, audience pada micro influencer biasanya lebih suka berinteraksi dan mengambil tindakan.
In 2022, micro-influencers are expected to play a bigger role. While they may have fewer followers compared to mega and macro-influencers, their audiences tend to be more engaged and are more likely to take action.
Influencer Marketing Hub
Dan semakin banyak perusahaan yang menggunakan micro-influencer untuk setiap campaign mereka. Micro-influencer dapat membantu kamu dalam memperbaiki cost per action (CPA) dalam biaya iklan kamu.
Walaupun jumlah pengikut mereka tidak sebanyak seperti celebrity influencer, namun mereka dapat membuat lebih banyak impact dari setiap impression yang mereka buat.
Para ahli memperkirakan bahwa industri dengan skala kecil akan memilih untuk bekerjasama dengan mikro-influencer. Karena mereka memancarkan keaslian, keterkaitan, dan kredibiltas yang dihargai oleh audiens mereka saat ini.
Nano – influencers have a 5% engagement rate, which is higher than mega – influencers with millions of followers.
Neal Schaffer
Kriteria Ideal Influencer Marketing
Setiap bisnis memiliki berbagai tujuan yang berbeda-beda saat membuat campaign yang melibatkan Influencer. Berdasarkan data dari Influencer Marketing Hub berikut kriteria / KPI yang digunakan untuk mengevaluasi campaign mereka;
- Klik (39%)
- New Followers (23%)
- Reach (21%)
- Sales or Conversion (11%)
Kesimpulan
Apakah influencer marketing masih efektif pada zaman sekarang? Jawaban Ya! Influencer marketing masih sangat efektif dan menguntunngkan untuk perusahaan/brand. Banyak ahli marketing yang juga setuju bahwa influencer dapat menghasilkan ROI dan value yang lebih baik untuk brand mereka.
Pada intinya influencer marketing adalah taktik pemasaran yang cukup efektif untuk meningkatkan ROI dan value dari brand kamu. Perusahaan yang memanfaatkan peran influencer lebih mungkin untuk berhasil.
Berikut tadi hal yang perlu kamu tahu mengenai influencer marketing bagi sebuah bisnis. Pastikan dalam menerapkan influencer marketing strategy, sesuai dengan segment, produk, dan market kamu.
Apabila dilakukan secara tidak matang dan salah memilih orang akan menjadi serangan balik untuk perusahaanmu yang akan menurunkan brand valuemu. Kami berharap artikel kami dapat membantu Anda tetap di atas segalanya seiring berjalannya tahun.
Baca Juga : Desain Kemasan Produk Unik, Kunci Sukses Meningkatkan Penjualan
Apabila kamu sedang ingin membangun sebuah bisnis? atau kamu ingin melakukan rebranding bisnis kamu? Apapun itu, hubungi Pixl Studio segera untuk mendapatkan penawaran paket yang berkualitas dengan harga terbaik. Yuk Isi formnya disini!